Keterampilan Membaca

Membaca merupakan proses merekonstruksi makna sebuah teks. Dalam pengertian ini, membaca merupakan suatu usaha untuk menjejaki makna yang ada dalam sebuah tulisan.

Keterampilan membaca:

  • Keterampilan membaca reseptif yaitu keterampilan membaca yang menerima informasi darim sumber tertulis. Dalam membaca terdapat proses menggali dan mengangkat makna dari sebuah teks secara keseluruhan. Proses ini membutuhkan keaktifan berpikir.
  • Keterampilan membaca apresiaif yaitu kegiatan membaca yang bertujuan untuk menghargai isi suatu karyaatau untuk maksud tertentu. Misalnya membaca cerita untuk diambil humornya saja.
  • Keterampilan membaca fungsional adalah proses membaca yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya untuk memecahkan masalah, untuk menyegarkan sikap dan pandangan keduniaan, untuk mendapatkan ide baru, untuk Baca lebih lanjut

Naskah Pidato pada acara pembukaan Organisasi Remaja Islam

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak Kepala Desa yang kami hormati, Ketua Organisasi Remaja Islam dan hadirin yang berbahagia.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahi kita dengan berbagai macam kenikmatan dan telah memberikan kita jalan agama yang di dalamnya terdapat kebaikan dunia dan akhirat.  Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabat dan kaum muslimin yang mengikuti ajarannya sampai hari akhir nanti.

Allah berfirman dalam Alquran Surat Al Kahfi ayat 13 dan 14,

Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk. Dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri, lalu mereka berkata: Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi. Kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia. Sesungguhnya jika kami demikian, telah mengucapkan perkataan yang jauh dari kebenaran.”

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah.

Islam adalah agama Baca lebih lanjut

2010 in review

The stats helper monkeys at WordPress.com mulled over how this blog did in 2010, and here’s a high level summary of its overall blog health:

Healthy blog!

The Blog-Health-o-Meter™ reads This blog is doing awesome!.

Crunchy numbers

Featured image

A helper monkey made this abstract painting, inspired by your stats.

A Boeing 747-400 passenger jet can hold 416 passengers. This blog was viewed about 3,800 times in 2010. That’s about 9 full 747s.

In 2010, there were 23 new posts, growing the total archive of this blog to 30 posts. There were 12 pictures uploaded, taking up a total of 1mb. That’s about a picture per month.

The busiest day of the year was October 8th with 47 views. The most popular post that day was Macam-macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama.

Where did they come from?

The top referring sites in 2010 were id.wordpress.com, google.co.id, ads.masbuchin.com, facebook.com, and search.conduit.com.

Some visitors came searching, mostly for macam-macam paragraf, macam macam paragraf, macam paragraf, jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya, and kalimat efektif dalam bahasa indonesia.

Attractions in 2010

These are the posts and pages that got the most views in 2010.

1

Macam-macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama June 2010
3 comments

2

PENGGUNAAN RAGAM BAHASA REGISTER DALAM KOMUNITAS REMAJA MASJID NURULHAQ JEMBER December 2009

3

PERUBAHAN TATA NILAI BUDAYA JAWA DALAM WACANA DONGENG “TUKANG PIJET LAN BUTA TELU” KARYA HASTARAHARDJA May 2010
2 comments

4

Kepribadian Tokoh Nyonya Dermawan dalam Naskah Monolog Nyonya Dermawan Karya Agus R. Sarjono December 2009

5

KALIMAT EFEKTIF DALAM BAHASA INDONESIA August 2010

PERPUSTAKAAN

I. Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan berasal dari kata pustaka yang artinya buku. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perpustakaan adalah tempat, gedung yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku dan sebagainya dapat juga diartikan sebagai koleksi buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan untuk dibaca, dipelajari, dibicarakan.
Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang Baca lebih lanjut

PERAN KTSP DALAM MEMINIMALISIR KEKERASAN TERHADAP SISWA DI SEKOLAH

Maraknya Tindak Kekerasan di Lingkungan Sekolah

Menurut Charter, Kekerasan pada siswa adalah suatu tindakan keras yang dilakukan terhadap siswa di sekolah dengan dalih mendisiplinkan siswa. Kasus yang dialami Anarki dalam berita di atas bukan satu-satunya yang terjadi di Indonesia. Tingginya kasus kekerasan yang terjadi pada siswa di lingkungan sekolah akhir-akhir ini menunjukkan betapa ironisnya kualitas pendidikan di negeri ini. Dalam Tempo Interaktif, Minggu 14 desember 2008 diungkapkan, dari 1.926 kasus yang dilaporkan sepanjang tahun ini, 28 persen diantaranya terjadi di lingkungan sekolah. Sisanya terjadi di lingkungan keluarga, lingkungan sosial dan lingkungan pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh UNICEF (2006) Baca lebih lanjut

Al – A’war, Setan Penyeru Zina

Fiqih Quran & Hadist Oleh : Redaksi 20 Oct, 04 – 2:29 am Memoles kesesatan agar tampak baik dan menarik hati adalah jurus abadi iblis dan antek-anteknya. Bahkan inilah jurus pertama iblis sebelum menggoda manusia untuk bergumul dengan dosa. Allah berfirman: “Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,” (Al-Hijr 39) Maka setan menghiasi perbuatan keji terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan menyesatkan manusia. Ibnul Qayyim mengomentari ayat tersebut: “Di antara strategi iblis adalah menyihir akal secara kontinyu hingga terpedaya, tidak ada yang selamat darinya kecuali yang dikehendaki Allah. Dia menghiasi perbuatan yang hakekatnya menimbulkan madharat sehingga tampak sebagai perbuatan yang paling bermanfaat. Begitupun sebaliknya, dia mencitrakan buruk perbuatan yang bermanfaat sehingga nampak mendatangkan madharat…” Komandan Setan Penyeru Zina Strategi yang sama ditempuh oleh iblis laknatullah ‘alaih untuk menyebarkan luaskan perbuatan zina yang merupakan dosa besar di dalam Islam. Tidak hanya itu, iblis menjadikan hal ini sebagai target utama, sehingga dia melakukan sayembara bagi setan manapun yang mampu menjerumus-kan manusia kepada zina, maka iblis akan memakaikan mahkota di kepalanya sebagai tanda jasa. Rasululah bersabda tentang hal ini: “Jika datang pagi hari, Iblis menyebar para tentaranya ke muka bumi lalu berkata, “Siapa di antara kalian yang menyesatkan seorang muslim akan aku kenakan mahkota di kepalanya.” Salah satu tentaranya menghadap dan berkata, “Aku terus menggoda si fulan hingga mau menceraikan istrinya.” Iblis berkata: “Ah, bisa jadi dia akan menikah lagi.” Tentara yang lain menghadap dan berkata: “Aku terus menggoda si fulan hingga ia mau berzina.” Iblis berkata: “Ya, kamu (yang mendapat mahkota)!” (HR Ahmad dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 1280) Iblis juga menyiapkan pasukan khusus yang dikomandani oleh anaknya sendiri bernama Al-A’war. Mujahid bin Jabr, murid utama Ibnu Abbas menyebutkan bahwa Iblis memiliki 5 anak, satu di antaranya bernama Al-A’war. Dia memiliki tugas khusus menyeru orang untuk berbuat zina dan menghiasinya agar nampak baik dalam pandangan manusia. (Talbisul Iblis, Ibnu Al-Jauzy hal. 41) Al-A’war juga merekrut para setan dari golongan manusia sebagai tim sukses untuk mengkampanyekan perbuatan zina. Segala cara ditempuh, segala sarana dan media digunakan. Memasang Banyak Umpan Sebagaimana seorang pemancing, dia harus memasang umpan agar ikan mau mendekati kailnya. Maka setan memasang umpan agar si korban mau mendatangi perangkapnya. Umpan tersebut berupa ‘Nisa’un kaasiyat ‘ariyat’, wanita yang berpakaian telanjang, pornografi, porno aksi dan perangkatnya. Umpan tersebut dipasang di tempat-tempat yang strategis, sehingga memungkinkan bagi mangsa untuk melihatnya. Di antara tempat strategis tersebut adalah televisi dan media cetak. Maka jika kita lihat di televisi kita banyak berjejal wanita yang berpakaian tapi telanjang, lagu dan tarian erotis, film-film jorok yang bisa disaksikan oleh semua orang. Itu pertanda setan Al-A’war telah berhasil merekrut banyak orang untuk dia jadikan sebagai umpannya. Demikian pula dengan tabloid, koran dan majalah-majalah berjenis kelamin ‘XXX’ yang menjadikan pornografi sebagai menu utama. Dibumbui Dengan Istilah Penyedap Rasa Al-A’war tidak membiarkan umpan-umpan itu menyebar begitu saja. Karena masih banyak orang-orang waras yang akan merusak umpannya. Akan banyak orang-orang sehat yang akan menegur, mencela dan memusuhinya. Untuk itu, dia menciptakan istilah dan kilah sebagai penyedap rasa. Sehingga yang antipati menjadi netral, yang netral menjadi simpati, yang simpati menjadi bala-tentaranya. Di antara istilah yang diilhamkan Al-A’war kepada para anteknya dari golongan manusia adalah menamakan budaya telanjang sebagai bentuk kemajuan, pacaran sebagai upaya penjajakan dan persiapan, nyanyian jorok dan tarian erotis sebagai seni dan porno aksi disebut sebagai kebebasan berekspresi. Bisa dibilang bahwa menamakan perbuatan keji dengan istilah yang berasumsi baik adalah jurus tersendiri di antara jurus iblis yang diwariskan kepada generasinya. Seperti ketika dia membujuk Adam dengan perkataannya: “Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: “Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?” (Thaha: 120) Dia menyebut pohon yang dilarang dimakan buahnya dengan pohon Khuldi, pohon yang apabila dimakan buahnya menyebabkan dia kekal di jannah. Tidak berbeda dengan yang dilakukan setan hari ini, mereka memberi istilah perbuatan keji dengan nama yang disukai hati. Informasi yang menyesatkan diiringi dengan gambar yang menggiurkan jika datang secara bertubi-tubi akhirnya dianggap sebagai hal yang biasa, atau seakan kebenaran yang layak untuk dibela. Sebagaimana yang telah dimaklumi bahwa dengan pemberitaan yang terus menerus, berita dusta dianggap fakta, kesesatan menjelma sebagai kebenaran dalam pandangan manusia. Konon media barat tidak mengenal berita yang benar atau yang salah, tetapi berita cerdas atau bodoh. Berita cerdas adalah yang dikemas sehingga tak nampak kedustaannya sedangkan berita bodoh adalah berita yang tampak kedustaannya. Nampaknya usaha Al-A’war dan bala tentaranya betul-betul menuai panen raya. Begitu banyak generasi kita yang jatuh ke dalam pelukannya. Mereka mengikuti bujuk rayu Al-A’war, mendatangi umpannya, lalu menelan kailnya. La haula walaa quwwata illa billah. Akan tetapi, tidak sepantasnya kita berputus asa, karena betapapun gigihnya usaha setan, bagi orang yang beriman dan konsisten dengan keimanannya, tipu daya setan itu lemah: “Karena sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.” (An-Nisa’: 76) Menjauhi umpan setan, merusaknya hingga nampak maksud jahatnya di hadapan manusia adalah sebagian solusi dan benteng bagi kita dan umat Islam dari serangan Al-A’war dan bala tentaranya, Wallahul muwaffiq. (Majalah Ar Risalah)