kau,
lengkung senyumku,
yang pasti akan kupeluk
kala dunia menyayat kuat tegarmu
kau,
energi ceriaku, yang pasti kupangku
kala bumimu retak seribu.
kau, pelangiku
meski hujan tak henti banjiri laut tuhanku.
kau
yang [mungkin] hanya angapku angin lalu
kau,
kau,
kau,
jangan kau hilangkan percayamu
atas aku yang [kau tahu]
sedang palsu.
[020412]